Kamis, 14 Agustus 2014

UPDATE USERNAME DAN PASSWORD UNTUK CARI JURNAL 2014

Username dan password untuk cari jurnal 2014
http://search.ebscohost.com/
username: axe16  Password: unmx203817

Tindakan Keperawatan Dasar dan Komplek

TINDAKAN KEPERAWATAN DASAR

Tindakan Keperawatan Dasar Kategori I
  1.     Menyiapkan dahak untuk pemeriksaan
  2.     Menyiapkan hapusan tenggorok dan hidung
  3.     Menyiapkan hapusan mata
  4.     Meyiapkan hasil biopsi untuk pemeriksaan
  5.     Menyiapkan cairan luka (pus) untuk pemeriksaan)
  6.     Membersihkan tempat tidur
  7.     Membuat larutan sabun
  8.     membuat larutan lysol
  9.     Membuat larutan saflon
  10.     Mencuci tangan dengan cara biasa
  11.     Mencuci tangan dengan cara desinfeksi
  12.     Mencucui tangan dengan cara steril
  13.     Desinfeksi
  14.     Sterilisasi
  15.     Memelihara peralatan dari logam
  16.     Memelihara peralatan dari gelas
  17.     Memelihara peralatan dari karet
  18.     Menimbang berat badan
  19.     Menolong memberikan urinal
  20.     Memberikan obat melalui kulit
  21.     Meneteskan obat tetes hidung
  22.     Memberikan obat melalui selaput lendir saluran pencernaan
  23.     Pengambilan urine biasa
  24.     Memasang manset

Tindakan Keperawatan Dasar Kategori 2
  1.     Memberikan obat tetes mata
  2.     Memberikan obat mata
  3.     Irigasi mata
  4.     Pemberian obat tetes telinga
  5.     Pemberian obat tetes hidung
  6.     Pemberian obat supositoria melalui anus
  7.     Menyiapkan alat untuk mengumbah lambung
  8.     Menyiapkan alat untuk mengumbah kandung kemih
  9.     Menyiapkan cairan otak untuk pemeriksaan
  10.     Menyiapkan cairan lambung
  11.     Menyiapkan cairan rongga pleura
  12.     Menyiapkan alat peraga untuk penyuluhan kesehatan individu
  13.     Menyiapkan alat peraga untuk penyuluhan kesehatan keluarga
  14.     Menyiapkan alat peraga untuk penyuluhan kesehatan kelompok
  15.     Menyiapkan alat peraga untuk penyuluhan kesehatan masyarakat
  16.     Merapihkan tempat tidur
  17.     Memindahkan pasien berjalan menuju kursi
  18.     Mengatur posisi berbaring pasien (fowler)
  19.     Mengatur posisi berbaring pasien (sim)
  20.     Mengatur posisi berbaring pasien (trendelenburg)
  21.     Mengatur posisi berbaring pasien (dorsal recumbant)
  22.     Mengatur posisi berbaring pasien (genu postural)
  23.     Mengganti alat tenun kotor pada tempat tyidur tanpa memindahkan pasien
  24.     Mengukur suhu badan
  25.     Menghitung pernafasan
  26.     Mengukur tekanan darah
  27.     Memandikan pasien di tempat tidur
  28.     Menyisir rambut
  29.     Mencuci rambut
  30.     Memasang kap kutu
  31.     Menyikat gigi
  32.     Membersihkan mulut
  33.     Memelihara gigi palsu
  34.     Memelihara mulut pasien yang patah tulang rahang atau menjalani operasi rahang
  35.     Memotong kuku
  36.     Membantu memberikan makan dan minuman kepada pasien
  37.     Menghidangkan makanan dan minuman kepada pasien yang dapat makan sendiri
  38.     Menghidangkan makanan dan minuman kepada pasien yang tidak dapat makan sendiri
  39.     Memelihara kebersihan Vulva dan Perineum
  40.     Memberi gliserin dengan spuit
  41.     Memberikan huknah rendah
  42.     Memberikan huknah tinggi
  43.     Memasang pembalut pada luka
  44.     Mengganti balutan
  45.     Mengangkat jahitan luka
  46.     Memberikan kompres panas
  47.     Memberikan kompres basah
  48.     Memberikan kirbet es
  49.     Memasang bantal angin
  50.     Perawatan pasien yang akan meninggal
  51.     Memberikan obat melalui mulut
  52.     Pengumbahan dengan mempergunakan spuit
  53.     Pengumbahan dengan cara tetesan
  54.     Meneteskan obat pada mata
  55.     Memberikan salf mata
  56.     Meneteskan obat tetes telinga
  57.     Pemberian obat melalui vagina
  58.     Pemberian obat melalui anus
  59.     Pemeriksaan kadar gula dalam urine
  60.     Benedict Test
  61.     Pemeriksaan dengan menggunakan pita test
  62.     Pengambilan bahan UCT
  63.     Pengumpulan urine selama 24 jam
  64.     Penyediaan faeces untuk kultur
  65.     Mengambil darah perifer
  66.     Penyuluhan kesehatan pada individu
  67.     Mengisi sensus harian
  68.     Mengisi formulir permintaan barang
  69.     Mengisi formulir permintaan makanan pasien baru
  70.     Mengisi formulir permintaan obat-obatan rutin
  71.     Mengisi formulir permintaan instrumen insidental
  72.     Mengisi formulir perbaikan alat
  73.     Mengisi formulir permintaan pemeriksaan laboratorium
  74.     Mendampingi pasien konsul
  75.     Menyuapi pasien
  76.     Melatih pasien bernafas dalam dan batuk
  77.     Melaksanakan program orientasi minimal pada pasien
  78.     Observasi pasien yang sedang di manset
  79.     Menolong pasien pindah dari satu ruang ke ruang lain
Tindakan keperawatan dasar kategori 3 adalah tindakan keperawatan dasar yang memiliki kesulitan sedang, tanpa mengandung resiko dan perlu pengalaman kerja. Beberapa yang termasuk dalam  

Tindakan Keperawatan Dasar Kategori 3 adalah sebagai berikut :
  1.     Pemberian obat melalui pernafasan instalasi zat asam (oksigen)
  2.     Memberikan suntikan intracutan
  3.     Memberikan suntikan subcutan
  4.     Memberikan suntikan intramuskuler
  5.     Mengambil darah vena
  6.  Penyuluhan kesehatan kepada keluarga
Tindakan keperawatan dasar kategori 4 adalah tindakan keperawatan dasar yang memiliki kesulitan sedang, perlu pengalaman, dapat menimbulkan gangguan fisik dan psikis, perlu tambahan pengetahuan.

 Tindakan Keperawatan Dasar Kategori 4 :
  1.     Memberikan suntikan intravena
  2.     Memberikan infus
  3.     Tranfusi darah
  4.     Menyiapkan alat DC Shock dalam keadaan siap pakai (ICU,ICCU)
  5.     Melakukan EKG
TINDAKAN KEPERAWATAN KOMPLEK

Tindakan keperawatan komplek kategori 1 adalah sbb:
  1.     Pengambilan urine steril
  2.     Mengukur berat jenis urine
  3.     Pemeriksaan jumlah protein dalam urine
  4.     Pengujian pemekatan (Concentrate Test)
  5.     Pemeriksaan Creatinin Clearence (CCT)
  6.     Pengambilan darah arteri
  7.     Auskultasi abdomen
  8.     Pemeriksaan infiltrasi cairan subcutan
  9.     Pemeriksaan fungsi peralatan suction
  10.     Pemeiksaan kebebasan traksi
  11.     Pemeriksaan oedema di sekitar luka operasi
  12.     Pemeriksaan naso gastric tube pasien
  13.     Pemeriksaan ketepatan tinggi alat bantu jalan
  14.     Deteksi skin test positif
  15.     Observasi keluhan gatal
  16.     Mengeluarkan ASI secara manual
  17.     Persiapan alat anastesi
  18.     Menyiapkan alat temporary pacemaker
  19.     Melakukan auskultasi dada
  20.     Dll pemeriksaan komplek
Tindakan keperawatan komplek kategori 2 :

  1.     Memberi makan pada pasien bayi melalui NGT
  2.     Menolong pasien bayi dengan epistaksis
  3.     Menolong bayi dengan perdarahan tali pusat
  4.     Irigasi telinga
  5.     Perawatan pasien dengan racheostomi
  6.     Pemberian obat inhalasi
  7.     Pemberian obat melalui saluran kemih
  8.     Menolong memberikan minuman pada pasien khusus
  9.     Vena sectie
  10.     Mengumbah lambung
  11.     Mengumbah kandung kemih
  12.     Irigasi mata
  13.     Jahit luka
  14.     Macam-macam tindakan observasi fisiologis dan patologis

Tindakan Keperawatan Komplek kategori 3

  1.     Memasang NGT
  2.     Memberikan makan pasien dg labioschisiz
  3.     Penyuluhan kesehatan kelompok
  4.     Mengobservasi perdarahan
  5.     Mengobservasi dehidrasi
  6.     Mengobservasi masuknya benda asing ke dalam tubuh
  7.     Mengobservasi gangguan sirkulasi
  8.     Mengobservasi presentase dari bagian tubuh yang terbakar
  9.     Mengobservasi reaksi tranfusi darah
  10.     Mengobservasi dehidrasi adekuat
  11.     Mengobservasi obstruksi jalan nafas
  12.     Mengobservasi sianosis
  13.     Megobservasi diare
  14.     Mengobservasi hilangnya kemampuan berbicara
  15.     Membuat jadwal dinas

Tindakan Keperawatan Komplek kategori 4

  1.     Penyuluhan kesehatan masyarakat
  2.     Menyusun rencana tahunan

Sumber rujukan :
Buku Pedoman Tindakan Keperawatan Dasar dan Komplek, Team Penyusun Revisi Jabatan Fungsional Tenaga Keperawatan Direktorat keperawatan & Keteknisan Medik Dirjen BUK Kemenkes RI 2003

Sumber artikel :http://nursinginformatic.wordpress.com

Sabtu, 11 Januari 2014

BERDOA DAN TERKABUL?..... PERCAYAI DIRI SENDIRI

                 Sobat....pernahkan anda mempunyai pikiran..."saya kok begini ya??kok dia bisa begitu?"...yah pokoknya merasa orang lain lebih beruntung dari kita? yaaaaaaaaaaaaa kaaaaaaaaaaaan? mungkin pas keingininan kita ga kesampaian...lagi sial...dimarahi atasan...ga punya duit...lagi susah...pikiran itu muncul...saya sering kok begitu....hahahahahaha...tapi kalo lagi happy..punya duit ga punya pikiran kaya gitu...apa tetep juga begitu?kao itu penyakit namanya ...penyakit IRI...

               Saya kalo mau berhasil..harus ke kyai itu...mbah itu...dukun itu tempat itu...mungkin ada yang pake cara itu....mungkin berhasil mungkin  juga gagal...tergantung keyakinan masing masing..eit!!! saya bukan mau membahas itu boleh ato tidak...saya bukan ahli agama..yang saya mau  ceritakan....kita boleh melihat orang lain  yang sukses ..sebatas memacu kita lebih baik,meniru caranya sukses bukan hanya mengIRI ni  kesuksesannya saja....Ini pendapat saya saja...didalam diri kita sebenarnya banyak....kebesaran Alloh ...contoh kecil...mata...kok bisa melihat?bagimana ya caranya? kita kok bisa gerak?kok kita bisa mendengar?...dengan merenungi itu kita bisa jadi orang yang bersyukur...apa ada pabrik mata?jika mata kita rusak? apa ada pabrik ginjal?lah apa hubungannya dengan keinginan kita? keinginan merupakan harapan doa...manusia kepada Tuhannya....kalo hati kita galau..Cieee....tentu dalam berdoa  hati kita masih diliputi rasa marah..dendam..iri itu yang membuat kita tidak khusu dalm berdoa..sehingga mungkin doa kita tidak sampaipada Tuhan...ibarat nya   kalo lagi nelpon ke orang kita tuju  sekitar kita bersisik ada radio televisi yang nyala...sana bilangya suaranya ga jelas nih...orang yang disana  tau ga maksud kita? ga kan...? sekarang coba matikan televisi radio cari tempat tenang...suara kita didengar jernih dan jelas keinginan kita tersampaikan dengan jelas si penerima telpon....kayaknya sama dengan berdoa...tekevisi radio ibarat  rasa iri dendam ,,marah.. dalam diri kita,,,supaya jernih hilangkan itu semua....menyadari kebesaran Tuhan dalam diri kita membuat kita sadar kita itu kecil tidak ada ap apanya...dengan demikian kita bersyukur telah diberi mata ..pendengaran..suara dll,..itu membuat hati menjadi lembut..dan tenang..doa yang kita panjatkana akan jadi jernih...sampai pada Alloh..ddan mudah mudahan terkabul...so...percaya pada diri bahwa doa kita akan terkabul..bukankah Alloh telah berjanji bahwa barang siapa memohon padaKu pasti dikabulkan.(jangan meminta kepada selainNya lho..hati..hati)..dan janji dari Alloh adalah benar...percayalah..apapun doa kita insya alloh dikabulkan..jika belum berhasil tetap optimis..terus berdoa ..mungkin bukan kita yang menikmati tapi mungkin anak anak kita..Salam.
        

Total Tayangan Halaman

Kunjungan Bosqu

Populer Post