Jumat, 25 September 2020

SERI KETERAMPILAN KEPERAWATAN : PENGKAJIAN PASIEN RAWAT INAP

Salam, sahabat sehat..

            Pengkajian adalah pengumpulan yang sistematis dan berkelanjutan, organisasi, validasi dan dokumentasi informasi (Berman et al. 2010). Tujuan pengkajian keperawatan adalah untuk mendapatkan gambaran pasienyang lengkap dan bagaimana mereka dapat dibantu. Pengkajian yang efektif akan memberi perawat informasi tentang latar belakang pasien, gaya hidup, riwayat keluarga dan adanya penyakit atau cedera. Asesmen keperawatan harus fokus pada respon pasien terhadap kebutuhan kesehatan daripada proses penyakit dan patologi (Wilkinson 2007). Proses pengkajian membutuhkan perawat untuk membuat pengamatan yang akurat dan relevan, untuk mengumpulkan, memvalidasi ,mengorganisasi data  dan untuk membuat penilaian untuk keputusan perawatan dan perawatan yang dibutuhkan. Hal ini harus mencangkup dimensi fisik, psikologis, spiritual, sosial dan budaya, dan ini sangat penting dieksplorasi pada pengkajian keperawatan.  Perspektif pasien tentang tingkat fungsi aktivitas sehari-hari   serta   kebutuhan pengetahuan sangat penting untuk membantu memaksimalkan kemampuan pemahaman dan perawatan diri pasien.  Penilaian pasien yang efektif merupakan bagian integral dari keselamatan, kesinambungan dan kualitas perawatan pasien, dan memenuhi hukum legal perawat.
Prinsip Pengkajian
  1. Pengkajian  berfokus pada pasien, diatur oleh gagasan tentang keluhan aktual, potensial, dan persepsi kebutuhan individu
  2. Ini memberikan informasi dasar untuk merencanakan intervensi dan hasil perawatan yang akan dicapai.
  3. Memfasilitasi evaluasi perawatan yang diberikan dan merupakan dimensi perawatan yang memengaruhi hasil dan potensi ketahanan pasien
  4. Ini adalah proses dinamis yang dimulai ketika masalah atau gejala berkembang, dan berlanjut selama proses perawatan,mengakomodasi perubahan terus menerus dalam kondisi dan keadaan pasien
  5. Ini pada dasarnya adalah proses interaktif di mana pasien berpartisipasi secara aktif.
  6. Mengoptimalkan fungsi, kualitas hidup dan promosi kemandirian harus menjadi perhatian utama.
  7. Proses tersebut meliputi observasi, pengumpulan data, penilaian klinis dan memvalidasi persepsi .
  8. Data yang digunakan untuk proses pengkajian dikumpulkan dari beberapa sumber dengan berbagai metode, tergantung pada tempat pelayanan kesehatan.
  9. Agar efektif, proses harus terstruktur dan jelas serta didokumentasikan
           Sumber: Diadaptasi dari Alfaro-LeFevre (2014), NMC (2015), Teytelman (2002),
            Putih (2003).

Daftar Pustaka

Dougherty, L. and Lister, S., 2015. The Royal Marsden Hospital Manual Of Clinical Nursing                       Procedures, 9Th Editi. John Wiley & Sons.

 Salam, sahabat sehat....



1 komentar:

  1. Welcome to our casino and sportsbook
    Our new 정읍 출장샵 betting app, 시흥 출장안마 the Gatorade, allows you to 거제 출장마사지 place bets on the big, friendly and 청주 출장안마 entertaining game of the day. All the best 화성 출장안마 odds and bets

    BalasHapus

Tinggalkan komentar yang membangun

Total Tayangan Halaman

Kunjungan Bosqu

Populer Post